Anda bisa mencoba bisnis thrift shop untuk meningkatkan pendapatan. Namun, Anda perlu tahu strategi dan cara pemasaran thrift shop yang mudah bagi pemula.
Tentu saja dengan memahami berbagai strategi pemasaran yang efektif bisa meningkatkan konversi penjualan bisnis barang thrift Anda.
Cara Pemasaran Bisnis Thrift Shop yang Mudah
Anda pemula dalam bisnis thrift shop? Berikut beberapa poin yang dapat membantu Anda memasarkan produk dan meningkatkan penjualan dengan cepat.
Baca Juga:
1. Tentukan Produk yang Akan Anda Jual
Untuk memulai pemasaran bisnis thrift shop, penting untuk menentukan produk yang akan dijual terlebih dahulu. Pastikan bisnis Anda memiliki keunikan agar menonjol. Anda bisa merujuk pada tren fashion yang cocok untuk koleksi barang thrift shop.
Contohnya, jika Anda fokus pada fashion, mulailah dari toko fisik atau kelola akun media sosial dengan baik. Cara tersebut akan membantu memudahkan calon pelanggan untuk menemukan produk thrift yang Anda jual.
2. Beli Produk Thrift dari Supplier Terbaik
Setelah menentukan produk thrift yang akan dijual, Anda dapat memperolehnya dari supplier terpercaya atau mencari pakaian bekas brand ternama.
Baca Juga:
Pilih pasar dengan harga yang terjangkau untuk mendapatkan untung yang lebih banyak, selain itu sesuaikan juga dengan tren atau kegemaran banyak orang.
Sebagai referensi, Anda bisa coba untuk memahami: cara mencari supplier thrift shop luar negeri yang aman dan terpercaya.
Namun, tidak lupa Anda juga perlu bijak dalam memilih produk untuk thrift shop dan sesuaikan harga jual yang kompetitif dengan harga pasar. Hal ini tentunya akan meningkatkan rasa ingin beli calon pelanggan Anda.
Baca Juga:
3. Tentukan Target Konsumen
Cara selanjutnya untuk memasarkan barang thrift shop adalah menentukan target pelanggan yang akan membeli produk thrift Anda.
Mempunyai agen supplier thrift terbaik saja tidak cukup, Anda juga perlu memahami siapa yang akan membeli produk Anda dan produk apa yang akan mereka beli.
Oleh karena itu penting bagi Anda untuk melakukan riset pasar guna mengetahui produk apa yang menjadi sasaran bisnis Anda. Sesuaikan dengan minat dan kebiasaan dari calon konsumen.
Baca Juga:
Dengan melakukan riset pasar terhadap karakter pelanggan, maka Anda bisa dengan mudah untuk melakukan seleksi terhadap jenis produk yang akan Anda jual. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menentukan strategi marketing yang efektif dalam pemasarannya.
4. Pastikan Barang Thrift Bersih dan Layak Pakai
Setelah mendapatkan produk yang akan dijual, jangan lupa untuk membersihkannya dengan baik. Cuci produk seperti pakaian atau sepatu sebelum Anda pasarkan.
Sebelum mencuci produk thrift, pastikan Anda memilah dan memilih produk yang masih layak untuk calon pelanggan Anda gunakan. Jangan ragu untuk memisahkan produk yang memang sudah tidak layak lagi untuk pelanggan gunakan. Hanya pilih yang memang masih bagus untuk calon pelanggan kenakan.
Baca Juga:
Cara mencuci yang baik adalah merendamnya dengan air panas untuk membunuh kuman dan bakteri, kemudian tambahkan wangi-wangian dan setrika produk. Ini adalah strategi penting untuk menarik perhatian pelanggan.
Pastikan Anda mengemas produk thrift shop dengan rapi seperti barang baru.
4. Lakukan Foto Produk yang Menarik dan Estetik
Setelah Anda sudah memastikan bahwa produk Anda sudah bersih, rapih dan terawat dengan baik maka saatnya untuk memfoto produk tersebut.
Baca Juga:
Pastikan juga untuk menggunakan kamera terbaik untuk memaksimalkan hasil foto produk Anda. Namun jangan lupa juga menggunakan teknik pengambilan gambar terbaik sehingga produk thrift Anda bisa terlihat lebih menarik dan estetik.
Jika Anda melakukan foto produk dengan baik dan menarik maka bisa dipastikan calon pelanggan Anda akan lebih tertarik untuk membelinya.
6. Unggah Foto Produk di Marketplace atau Sosial Media
Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan setelah mempunyai kumpulan foto produk adalah dengan mengunggahnya di sosial media atau marketplace jual beli seperti shopee, lazada, tokopedia dan lain sebagainya.
Baca Juga:
Mengapa kami merekomendasikan untuk mengunggahnya di sosial media atau marketplace?, karena dua platform tersebut mempunyai audience yang sangat banyak dari berbagai kategori, mulai dari pecinta fashion, gadget, dan lainnya. Tidak hanya itu, marketplace juga menyediakan sistem pembayaran dan layanan kurir yang mudah dan terpercaya.
Pastikan sebelumnya Anda sudah memiliki akun di sosial media atau akun seller (penjual) di marketplace. Unggah foto produk dengan rapih dan dapat dengan mudah dipahami, jangan lupa juga untuk memberikan deskripsi lengkap tentang produk Anda.
7. Lakukan Promosi secara Intensif
Strategi terakhir pemasaran produk thrift shop adalah dengan melakukan promosi secara intensif di sosial media dan marketplace yang sudah Anda miliki.
Baca Juga:
Dengan melakukan promosi secara rutin maka Anda bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dan memungkinkan untuk meningkatkan konversi penjualan. Cara ini banyak sekali dilakukan karena terbukti ampuh untuk mendatangkan banyak pembeli, khususnya baik Anda yang baru memulai bisnis thrift shop.
Ada berbagai cara untuk melakukan promosi seperti melakukan update konten dan produk secara rutin dan menggunakan fitur iklan di sosial media atau di marketplace. Perlu Anda ketahui bahwa umumnya fitur iklan di sosial media dan marketplace itu berbayar, jadi pastikan untuk mempersiapkan budget promosi iklan.
Jangan ragu untuk mencoba fitur iklan tersebut karena Anda bisa lebih mudah menjangkau calon konsumen dari berbagai kalangan dan kebiasaan. Selain itu tingkat jangkauannya pun bisa menyebar, dari sabang sampai marauke, bahkan seluruh dunia.
Baca Juga:
Bagaimana, apakah tertarik untuk mencoba berbagai cara pemasaran bisnis thrift shop yang sudah kami sebutkan diatas?. Jangan ragu untuk mencoba berbagai peluang promosi yang ada untuk memahami strategi pemasaran yang pas untuk bisnis Anda.
Demikian 7 strategi dan cara pemasaran thrift shop yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Berbagai cara yang sudah kami sebutkan diatas, semoga Anda bisa sukses dalam memulai bisnis thrift shop.
Baca Juga:
